Mitra, BeritaManado.com – Dinilai pekerjaannya asal jadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menyoroti kualitas proyek jalan Liwutung-Tababo dengan anggaran Rp 12 miliar.
“Masyarakat sangat menyayangkan hasil pekerjaan proyek tersebut, sebab dinilai sangat tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan yakni Rp 12 miliar,” tegas anggota DPRD Mitra Suparti Logor.
Selain menyoroti kualitas aspal, menurut Logor warga juga mempertanyakan pembuatan tanggul penahan tanah yang hanya menggunakan teras.
“Itu akan berdampak pada keselamatan para pengguna jalan. Saya minta Dinas Pekerjaan Umum Mitra untuk melihat masalah ini. Kalo perlu datangkan tim teknis untuk memeriksa hasil pekerjaan proyek tersebut,” desaknya.
Dirinya pun meminta para kontraktor yang menangani proyek fisik di Kabupaten Mitra agar bekerja profesional dan mengutamakan kulitas dalam pekerjaan bukan sebatas mencari keuntungan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Mitra Ir Welly Munaiseche melalui Sekretaris Joudy Komansilan SH, memastikan akan menidaklanjuti hal tersebut. “Kita akan segera menindaklanjutnya,” singkat Komansilan. (rulansandag)