Airmadidi – Para legislator Minahasa Utara, punya jatah dua kali berangkat dalam satu bulan, untuk melakukan studi banding atau bimbingan teknis (bimtek) di luar daerah.
Piet Luntungan, yang juga legislator Minut serta sebagai ketua fraksi esa genang, mengungkapkan, ada dana sekitar Rp 5 miliar yang di habiskan para legislator Minut, hanya untuk berangkat ke luar daerah.
“Ini sudah jaman canggih, bisa mempelajari dan berkonsultasi tanpa harus berangkat, kan ada internet. Para anggota dewan juga harus paham internet,” kata Om Piet sapaan akrabnya pada beritamanado, Selasa (17/9)
Ditambahkannya, banyak juga warga Minut yang pintar dan ahli dalam beragam bidang. “Di Minut ada pensiunan yang ahli-ahli, kenapa mereka tak mintakan saja pendapat atau ilmu dari warga Minut itu sendiri. Berarti para legislator ini tak mengakui kalau orang Minut itu pandai-pandai. Atau mereka anggap orang Minut itu bodoh,” jelas Om Piet.
Dijelaskan Om Piet, satu anggota dewan dalam sebulan, dua kali berangkat, dimana tiap kali berangkat, masing-masing legislator mendapat Rp 8.250.000,-
“Ada kalanya, pimpinan dewan mendapatkan jatah lebih banyak, kalkulasikan saja, berapa anggaran setiap bulan dan tiap tahun yang dihabiskan 25 legislator Minut,” kata Om Piet. (robin tanauma)