
MANADO – Pelaksanaan Legislator Expo di Manado Town Square (Mantos), yang diikuti kalangan legislator se-Sulut menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Drs. W. Areros, MSi yang merupakan akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi ini mencoba menanggapi terkait Legislator Expo.
“Pada prinsipnya apapun yang dilakukan oleh legislator itu pasti akan menjadi perhatian publik, bukan hanya di Manado. Di seluruh daerah akan menuai sorotan. Namun khusus untuk Legislatif Expo itu adalah hal yang wajar saja. Asalkan sudah melalui kajian, misalnya melalui Expo ini berdampak tidak terhadap peningkatan kinerja guna kesejahteraan rakyat?” tanyanya.
Lebih lanjut Areros yang sementara menyelesaikan program doktor politik di Universitas Padjadjaran Bandung ini mengatakan mudah-mudahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak terjebak.
“Mudah-mudahan mereka tidak terjebak momentum-monetum seperti ini, sebab katanya Expo ini untuk penjaringan aspirasi. Nah, terus dana reses, dana asmara itu untuk apa? Expo ini kan juga memerlukan anggaran!” lanjutnya.
“Janganlah kita membuat lembaga politik sebagai event organiser (EO),” tutup Areros yang juga mantan anggota dewan di zaman orde lama ini. (gn)