MANADO-Selang bulan Desember 2011 kota Manado tercatat mengalami inflasi sebesar 0,94 persen. Kelompok bahan makanan menjadi penyebab kenaikan inflasi di daerah ini.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang naik 2,71 persen. Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Sulut, Dantes Simbolon menuturkan kelompok lain yang menyumbang inflasi yakni kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau yakni sebesar 0,41 persen.
Kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen dan Kelompok perumahan air listrik gan dan bahan bakar sebesar 0,33 persen, ujar Simbolon dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/1/2012).
Sementara itu Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, cabe rawit, telur ayam ras, tomat sayur. Disusul kue kering berminyak, cabe merah, mujair, kursi, angkutan udara dan kain gorden.
Kemudian komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain gula pasir, anggur, ketimun, emas perhiasan, terong panjang, wortel, kemeja pendek sarfin, ikan galafea, ikan bobara, dan buncis.
Terdapat tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks yakni kelompok sandang turun 0,11 persen, kesehatan 0,01 persen dan pendidikan rekreasi serta olahraga turun 0,03 persen.
