MENJADI jurnalistik merupakan bagian dari keperibadian hidup Depson Lolaroh, pria kelahiran Manado 21-12-84, putra kedua dari tiga bersaudara Keluarga Lolaroh Soba, sejak 2010 sudah menggeluti bidang Jurnalistik di Media SKH -POSKO Manado yang tak lepas dari tantangan dan ringtangan.
Selain itu pastinya, selalu berserah dan meminta petunjuk serta pertolongan dari Tuhan Yesus. Karena, pastinya sebagai jurnalistik akan banyak rintangan dan tantangan yang akan kita lalui nanti saat akan melakukan peliputan. Dan, tentunya jika tidak dibekali dengan kesabaran serta mental yang baik kita akan cepat merasah bosan dan jenuh dalam berkarir di bidang jurnalistik nanti.
Apalagi jika kita mendapatkan pos peliputan di wilayah Kepulauan, seperti di Sitaro, Sangihe dan Talaud. “Itulah jiwa saya yang selalu menyatu dengan alam. Alam merupakan inspirasiku dalam pembuatan pemberita. Di mana pun saya di tempatkan harus selalu siap, apalagi jurnalistik sudah menyatuh dengan keperibadian saya sehari- hari,”kata Depson pada beritamanado.com.
Selain memberikan penyajian pemberitaan tetang kritikan serta saran pada pemerintahan daerah nanti, kita sebagai jurnaslitik tentunya harus memiliki wawasan yang luas, yang tidak akan bosa- bosannya memberikan penyajian pemberitaan yang berkualitas sehingga dapat memberikan penyajian berita berdasarkan fakta- fakta dilapangan, serta dapat memberikan keritikan yang baik untuk kemajuan Kabupaten/Kota yang ada di pos peliputan.
“Suatu pekerjaan tentunya harus memiliki tantangan, apalagi keseharian saya yang berada di kepulauan yang jauh dari orang tua. Kadang jarak selalu memisakan saya dengan orang tua saya, tapi jika kita selalu mengandalkan Tuhan semua pekerjaan serta keseharian kita, pastinya akan terlaksanakan dengan indah dan mudah,” ungkap Depson.(Gun).