Manado — Masalah pendidikan di Sulut terus menjadi perhatian Deprov Sulut, terutama komisi IV yang memang membidangi masalah tersebut. Buktinya bukan hanya masalah kwalitas serta pungli yang diseriusi oleh komisi ini, namun masalah anggaran juga tidak lepas dari pengawasan. Seperti masalah hibah pendidikan yang diberikan oleh Pemprov maupun pusat yang dianggap tidak jelas sampai saat ini.
“Memang dunia pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, namun sayang sejumlah anggaran seperti dana hibah pendidikan tingkat TK, SD, SMP dan SMU serta perguruan tinggi yang tidak jelas dalam pemberiannya,” kata salah seorang personil Komisi IV, Ayub Ali.
Padahal menurutnya hampir setiap tahunnya selalu ada dana hibah yang diperuntukkan bagi dunia pendidikan di Sulut, tapi sayang sampai saat ini kurang jelas apakah benar-benar disalurkan atau tidak. Juga masalah jumlah penerima yang diplot untuk anggaran hibah tersebut menurut Ayub tidak pernah ada kejelasan.
“Untuk itu kami minta agar Pemprov perlu melakukan penintinjau kembali pelaksanaannya karena sering terbaikan sehingga sasaran yang ingin dicapai tidak tepat,” katanya.(EN)
