MANADO – Sulawesi Utara kembali didaulat untuk menggelar hajatan internasional. Kegiatan akbar bertajuk ASEAN Tourism Forum (ATF) itu, akan dilaksanakan pada 8 hingga 15 Januari 2012. Tapi sayangnya, anggaran untuk pelaksanaan iven dunia itu masih belum jelas. Sebab hingga kini, belum ada kejelasan soal pembagian pengganggaran antara pemerintah pusat dan Pemprov Sulut. Padahal anggaran yang akan ditangani Pemprov, telah ditata dalam APBD Sulut tahun 2012.
Menyikapi hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara (DPRD Sulut), Andrei Angouw merasa perihatin ketika mendengar hal itu. “Saya saat mendengar informasi soal dana ATF yang belum jelas, merasa perihatin. Bagaimana kegiatan internasional tersebut akan berjalan sukses nantinya, bilamana hingga saat ini anggarannya samar-samar,” ujar Angouw kepada wartawan Rabu (23/11) siang tadi.
Lebih lanjut dikatakan politisi Fraksi PDI-P di DPRD Sulut ini, Anggaran ATF harus sesegera mungkin diperjelas alokasi serta penggunaanya nanti agar kegiatan internasional tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Perjelas segera anggarannya (ATF, red) agar kegiatannya tak berantakan. Kalau berantakan Sulut yang akan dirugikan karena telah kehilangan muka di dunia Internasional,” ujar Angouw.
Sekedar untuk diketahui, ATF akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 12 Januari 2012. Namun sebelumnya akan dibuka secara simbolis oleh Menteri Kebudayan dan Pariwisata pada tanggal 11 Januari. Kegiatan itu akan diiikuti Sekjen dari Kementerian Pariwisata di Negara Asean yang masuk ATF, plus negara Mitra Dialog seperti Cina, India, Korea, Jepang dan Rusia. (is)