Amurang—Astaga! Depan Kantor Camat Amurang menjadi pemandangan yang kurang bersahabat. Pasalnya, sudah beberapa pekan, sampah warga hanya dibuang di jalan depan kantor tersebut. Lebih parah lagi, kendaraan pengangkut sampah di Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel tak pernah mengangkutnya.
‘’Oh kasihan, kiapa ini depan kantor Camat Amurang so jadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Lebih parah lagi, sudah berminggu-minggu lamanya tumpukan sampah tersebut tak diangkut-angkut. Malahan, setiap hari volume sampah justru bertambah banyak,’’ ujar Drs Sam Pattylima, salah satu PNS di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel.
Pattylima menyayangkan hal diatas, masakan kendaraan pengangkut sampah tak mau mengangkutnya. Harus dilihat persoalan yang terjadi, pasti ada masalah di KPKP Minsel yang kini dipegang Ir Handry Novy Pusung.
‘’Ingat, Amurang adalah ibukota Minsel. Sepantasnyalah Amurang steril dengan sampah. Dan Amurang-Minsel kan sudah memiliki TPA Moderen di Mobongo. Artinya, karena sudah ada TPA Moderen. Maka, semua sampah harus dibawah ke TPA Moderen pula. Tapi, rasa kecewanya kenapa justru sampah sudah menumpuk berminggu-minggu tak diangkut,’’ tanya Pattylima dengan nada keras.
Tambahnya, Kelurahan Ranoiapo sendiri menjadi utusan Minsel dan Sulut sebagai Kelurahan terbersih tahun 2012. Tetapi, kenapa justru sampah bertumpuk di depan Kantor Camat Amurang. Siapa yang bertanggungjawab dengan hal ini.
Camat Amurang, Sonny Makaenas, AP SIP Msi menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan hal ini secara langsung ke Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel. ‘’Bahkan, kami langsung bertemu dengan Kepala KPKP Minsel Ir Handry Novy Pusung. Namun, katanya akan segera diangkut. Tetapi, ternyata semuanya tak terrealisasi,’’ ungkap Makaenas.
Kepala Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel Ir Handry Novy Pusung belum berhasil dihubungi. ‘’Maaf, bapak lagi berada di Pemkab Minsel. Nanti kembali jo kang, biar kami sampaikan kedatangan anda-anda,’’ sebut staf yang tak mau sebut namanya. (and)