BUPATI: PEMERINTAH TIDAK MELIHAT HANYA SATU GOLONGAN SAJA
SEMARAK: Bupati James Sumendap melepas rombongan Selebrasi Paskah se-Kabupaten Minahasa TenggaraSELEBRASI PASKAH se Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mitra bersama dengan Badan Musyawarah Antar Agama (BAMAG) pada Jumat (9/5/2014) benar-benar mencerminkan pluralisme agama dan golongan gereja namun tetap hidup berdampingan dengan rukun.
TOLERANSI: Penampilan grup qasidah dari umat Muslim turut meramaikan selebrasi Paskah Minahasa Tenggara 2014Betapa tidak, tak hanya satu golongan saja yang terlibat dari kegiatan ini, tetapi semua golongan agama Kristen dari berbagai denominasi Gereja. Bahkan, tak sampai di situ saja, karena umat Muslim juga ikut ambil bagian dalam selebrasi Paskah ini.
KHIDMAT: Ketua TP PKK, Bupati, Ketua BPS GMIM, dan Wabup dalam ibadah Paskah Minahasa Tenggara 2014Bupati Mitra James Sumendap SH mengatakan, Pemkab Mitra menyatakan diri berada di tengah-tengah semua golongan agama dan gereja, tidak hanya melihat satu golongan agama saja. “Dan kami mengimbau seluruh pimpinan gereja dan pemuka agama serta semua masyarakat Mitra untuk senantiasa menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan, serta senantiasa menjaga toleransi di tengah pluralisme yang ada,” katanya.
SUKSES: Ketua panitia yang juga Wakil Bupati memberikan laporan kegiatan Paskah Minahasa Tenggara 2014Selebrasi paskah ini didahului dengan Ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM, Pdt DR HWB Sumakul. Turut hadir Gubernur Sulut yang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan Rudy Roring SE MM, Wakil Bupati selaku Ketua Panitia Ronald Kandoli, Ketua TP PKK Mitra Ny Jein Sumendap Rende SE.Ak, Kakan Kemenag Mitra, sejumlah anggota DPRD Mitra, Sekda dan para pejabat Pemkab Mitra, pejabat TNI/Polri, serta pimpinan denominasi gereja dan para pemuka semua agama di Mitra. Usai Ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan pawai dan prosesi paskah yang diikuti semua denominasi gereja dan umat Muslim Mitra. (Advetorial/*)