
Manado – Mengantisipasi ancaman keamanan wilayah perairan yang mengalami peningkatan, anggota DPRD Sulut, Denny Harry Sumolang, mengingatkan kepada Bakamla-RI untuk lebih aktif sekaligus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak.
“Saling berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti polisi perairan juga masyarakat kepulauan dan masyarakat pesisir, karena tidak mungkin wilayah perairan yang sangat luas bisa diamankan sendiri oleh Bakamla,” ujar Denny Sumolang kepada BeritaManado.com, Rabu (14/6/2017).
Lanjut Denny Sumolang, bukti perhatian kepada Bakamla, Komisi 1 DPRD Sulut akan memperjuangkan pengalokasian anggaran untuk Bakamla terutama zona maritim tengah yang berkewajiban mengamankan wilayah perairan di 11 provinsi yang berpusat di Sulawesi Utara.
“Paling dekat di APBD perubahan 2017 ini, alokasi anggaran melalui dinas tertentu seperti Kesbang, jika memungkinkan melalui SKPD terkait lainnya. Jika hibah maka pemberian dalam bentuk aset bukan uang. Dalam waktu dekat kami akan bertemu gubernur untuk menyampaikan hasil pertemuan Komisi 1 dengan Bakamla,” jelas Denny Sumolang.
Diketahui, rapat dengar pendapat pimpinanan Bakamla zona tengah bersama Komisi 1 yang dipimpin Ferdinand Mewengkang, Selasa (13/6/2017) kemarin, menghasilkan keputusan Komisi 1 melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut akan memperjuangkan bantuan anggaran bagi Bakamla zona tengah pada pembahasan APBD perubahan 2017. (JerryPalohoon)