Amurang, BeritaManado – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Amurang menjadi satu-satunya Sekolah yang akan mewakili Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke tingkat Nasional untuk mengikuti Lomba Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Kepastian ini disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Amurang, Anna Pangkey kepada BeritaManado.com, pada Kamis (16/3/2017) diruang kerjanya.
“Sekolah kami menjadi satu-satunya Sekolah di Minsel dan bahkan Sulut untuk mengikuti Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kesempatan SDN 2 Amurang di tahun 2017 mengikuti Adiwiyata Mandiri setelah di tahun 2015 berhasil meraih Adiwiyata Nasional dan telah membina 10 (sepuluh) Sekolah di tahun 2016,” terang Anna Pangkey.
Untuk mematangkan persiapan mengikuti Lomba Sekolah Adiwiyata Mandiri, SDN 2 Amurang memanfaatkan barang bekas yang bahkan sudah dibuang masyarakat. Dan untuk menunjang persiapan diberdayakan Guru dan Orang Tua.
“Adiwiyata butuh semangat, ketulusan dan jangan memikirkan besar biaya yang akan dikeluarkan. Sisi positif yang dapat Sekolah ambil adalah membuat siswa tidak membuang sampah sembarangan dan peduli dengan lingkungan serta menjadikan Sekolah hijau,” tambah Anna Pangkey.
Penilaian yang rencananya akan dimulai pada bulan April 2017. Peran Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE sangatlah besar dengan adanya andil Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan dengan menggerakkan sejumlah perusahaan membantu Sekolah melalui CSR dalam pembangunan sejumlah fasilitas.(TamuraWatung)