Manado, BeritaManado.com — Modus penipuan kerja yang mengirim orang Indonesia ke luar negeri tak jarang menimbulkan masalah serius, sebagaimana terjadi di Kamboja belum lama ini.
Partai Demokrat Sulawesi Utara dibawah pimpinan Elly Engelbert Lasut menyerukan agar pihak Kemenkumham RI mengambil tindakan.
Hal itu dispaikan sejumlah Pengurus DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara yang bertandang ke Kantor Kemenkumham RI Sulawesi Utara, Senin (3/4/2023).
“Kami minta agar negara hadir dalam setiap persoalan warga negara, tak terkecuali mereka yang merantau di luar negeri, saat untuk bekerja,” ungkap sejumlah Pengurus DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Utara.
Partai pumpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ini meminta pemerintah pro aktif untuk hal-hal strategis yang berhubungan dengan warga negara Indonesia (WNI).
Yang paling penting dan mahal yakni warga negara merasa terlindungi, nyaman, yakin bahwa dengan menyandang warga negara Indonesia maka akan terjamin hak dan kewajibannya.
“Karena justru ketika kerja di luar negeri hak dan kewajiban bertambah dengan aturan yang berlaku di wilayah otoritas negara tempat bekerja. Karenanya negara harus hadir bagi para pejuang devisa tersebut,” tandas Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut Billy Lombok, Wakil Ketua Bambang Dwidjatmiko, Wakil Ketua Harley Mangindaan serta Direktur Esksekutif David Stay.
(***/Frangki Wullur)