Manado – Menyikapi adanya dugaan penggelambungan suara dan rekayasa hasil pemilihan umum (Pemilu) Presiden 2014 ditanggapi elemen masyarakat Sulawesi Utara (Sulut). Rabu (6/8/2014), Aswin Kasim korlap dari komponen masyarakat Sulut menuturkan maksud demo yang digelar.
“Demo yang dilakukan elemen masyarakat Sulut pagi ini di KPU Sulut dengan maksud mempresure dan mengembalikan proses demokrasi yang bebas dari rekayasa. Ada indikasi kuat, kalau Pilpres di Indonesia tahun ini mengalami berbagai kejahatan demokrasi yang luar biasa,” ujar Aswin saat ditemui BeritaManado.com.
Pendemo yang lain, Jim Robert Tindi menegaskan perlunya koreksi keras terhadap hasil Pilpres kali ini agar menjadi perhatian bersama rakyat. Lanjut Tindi menjelaskan beberapa tahapan Pilpres yang terkesan tidak transparan.
“Awal dari bencana Pilpres 2014 ini adalah dari Pileg, sehingga perlu ada perubahan mendasar terhadap proses demokrasi di Indonesia. Kami menuntut dalam demo kali ini agar Pilpres 2014 yang belum menetapkan siapa pemenang agar berjalan baik, dan tidak ada rekayasa penggelambungan suara. Kami meminta KPU tegas, dan jangan disetir kelompok kepentingan tertentu,” tegas Tindi yang juga mantan Ketua PRD Sulut ini. (Amasmahmud)