
Manado – Sekelompak masyarakat Sulut yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Kamis (9/6/16) menggelar aksi damai di kantor DPRD Kota Manado.
Setibanya ratusan massa pendemo di pintu masuk kantor Walikota dan DPRD Kota Manado, mereka menggelar upacara singkat yang diawali pembacaan surat tanda terima pemberitahuan aksi yang kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, menyerukan mars GMKI, dan pembacaan Anggaran dasar GMKI.
Aksi dorong antara massa aksi dan pihak Kepolisian yang mengamankan lokasi sempat terjadi. Namun aksi dorong tersebut tidak berlangsung lama, karena Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang meminta pihak Kepolisian untuk mempersilakan pendemo melakukan orasi di depan kantor DPRD Kota Manado.
Untuk diketahui, peserta demo yakni pimpinan, anggota, senior dan simpatisan GMKI serta GAMKI se-Sulut dan Gorontalo. Aksi demo hingga saat ini masih berlangsung yang direncanakan akan dilakukan dialog terbuka antara pimpinan DPRD dan peserta demo di dalam ruang Paripurna.
Menariknya, para pendemo masih ragu-ragu untuk masuk ke dalam ruang paripurna dan memilih melakukan orasi diluar gedung kantor DPRD. “Jangan maso, nanti toranng terjebak didalam dan dorang mo kurung pa torang,” kata sejumlah mahasiswa.
Hingga saat ini (14:00 wita), massa aksi sedang menyampaikan orasi-orasinya terkait tujuan pelaksanaan demo ini.(leriandokambey)