Manado, BeritaManado.com – Puluhan aktivis buruh dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (5/4/2018) sore.
Roy Liow dari Forum Peduli Pendidikan Sulawesi Utara, mewakili mahasiswa yang melakukan aksi demo, mendesak aparat hukum dan DPRD menindaklanjuti dugaan korupsi di lingkungan Universitas Sam Ratulangi.
“Aparat hukum jangan diam terhadap dugaan korupsi megaproyek di Unsrat. DPRD sebagai perwakilan masyarakat harus pro aktif mengawasi penggunaan dana di Unsrat yang salah-satunya bersumber dari APBD provinsi sebesar 40 miliar rupiah,” jelas Roy Liow ketika membacakan pernyataan sikap.
Proses pemilihan calon rektor Unsrat juga menjadi perhatian serius mahasiswa menurut Roy Liow sarat muatan politik. Dari 9 calon 2 calon digugurkan membuktikan proses demokrasi Unsrat tercederai.
“Kami mengecam arogansi terstruktur. Mendesak menteri dikti menghentikan proses pemilihan rektor,” tandas Roy Liow disambut terikan, setuju!! peserta demo.
Massa demo diterima anggota Komisi 4 DPRD Sulut, diantaranya, James Karinda, Fanny Legoh, Siska Mangindaan, Herry Tombeng, Meiva Lintang, Muslimah Mongilong dan Rita Lamusu.
(JerryPalohoon)