Carry Mumbunan
Minut, BeritaManado.com – Muda, mapan, punya karir cemerlang, dan yang terpenting punya visi kuat membangun Minahasa Utara (Minut).
Masyarakat sepertinya layak menjatuhkan pilihan terhadap figur yang satu ini, Carry Mumbunan.
Setelah satu bulan terakhir ini media sosial dan media cetak viral dengan sejumlah kandidat asal Minut yang menyatakan diri siap bertarung untuk memperebutkan kursi panas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti, kali ini muncul nama baru Dr Ir Carry Mumbunan, putra asli Airmadiri, ibukota Kabupaten Minahasa Utara tampil sebagai kandidat kepala daerah.
Puluhan tahun merantau, pria yang masa kecilnya hobi mendaki sembari melakukan penanaman bibit pohon di Gunung Klabat ini akhirnya memutuskan untuk ‘pulang kampung’ karena merasa terpanggil untuk membangun daerahnya sendiri.
Alasannya sederhana, ingin mewujudkan cita-cita sang kakak Alm Eda Mumbunan, seorang tokoh penting pendiri Kabupaten Minahasa Utara.
“Saya ingin membangun Minut. Ingin mewujudkan keinginan almarhumah kakak agar warga Minut dapat meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik dari daerah lain di nusantara,” ujar Carry, Minggu (16/6/2019).
Soal kapasitas, Carry memang tidak boleh diragukan.
Peraih gelar doktor dari Sekolah Manajemen Bisnis IPB Bogor tahun 2015, sudah berkiprah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Direktur HC di PT Inalum (Persero) tahun 2014-2019, Senior VP/Chief Representatif Antam di Shanghai-Tiongkok tahun 2013-2014, Senior VP Human Capital Antam tahun 2012-2013, dan sepanjang tahun 2008 berkecimpung di bidang pengembangan manusia dan community development di area sekitar area penambangan di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara serta tambang Pongkor Jawa Barat.
Wacana majunya Carry Mumbunan ke ajang Pilkada Minut, direspon positif aktifis William Luntungan.
Di mata Will- sapaan Luntungan, Carry yang adalah sahabat kecilnya ini, merupakan salah satu panutan warga Airmadidi.
“Carry itu merupakan sosok idola kaum milenial Airmadidi. Beliau pintar, mapan, gaul dan yang paling penting punya jiwa sosial yang tinggi tapi tidak mau diekspos. Sangat pantas jika orang Airmadidi dan Minut mendukungnya untuk maju bertarung di Pilkada Minut,” ujar Luntungan.
SOMPIE SINGAL-CARRY MUMBUNAN
Majunya Carry Mumbunan juga membuat antusias. Bahkan, sejumlah tokoh penting yang sarat pengalaman di Minut mulai digadang-gadang untuk berpasangan dengan Carry, mulai dari mantan Bupati Sompie Singal, Ramoy Luntungan dan Joppi Lengkong.
“Kalau Carry berpasangan dari tiga nama birokrat tadi (Sompie Singal, Ramoy Luntungan dan Joppi Lengkong, red), Minut pasti akan lebih maju. Pengalaman mereka di pemerintahan sudah sangat matang, apalagi dipasangkan dengan sosok Carry Mumbunan yang mewakili kaum milenial cerdas yang ditunjang dengan kemampuan finansial yang mumpuni. Kami yakin bung Carry bukan ingin mencari untung pribadi jika nanti menjadi kepala daerah,” kata Lucky salah satu warga Airmadidi.
“Carry secara materi sudah sangat matang. Sangat pas jika dipasangkan dengan Pak Sompie Singal,” tambah Apri Menda.
Berdasarkan polling yang dibuka sejak 15 Juni 2019 jam 11.24 Wita, publik merespon positif jika Carry Mumbunan dipasangkan dengan Sompie Singal.
Renaldy Ray salah satu kaum milenial Airmadidi menyatakan siap menggalang anak-anak muda jika Carry maju sebagai kandidat.
Sementara William Luntungan mengatakan saat ini sahabat-sahabat Carry masih melakukan penjajakan kemasyarakat Minut.
“Keinginan Carry ingin membuat perubahan Minut yang lebih baik sangat pantas karena ditunjang segudang pengalaman serta latar belakang pendidikan yang tidak diragukan lagi di bidang pembangunan kemanusiaan. Dan sebagai sahabat kami sangat mendukung Carry untuk maju dalam perhelatan Pilkada Minut nanti,” pungkas Will.
(Finda Muhtar)
BIODATA
Nama: Dr Ir Carry Mumbunan
Berkiprah di Badan Usaha Milik Negara seperti;
? 2014-2019 Direktur HC di PT Inalum (Persero)
? 2013-2014 Senior VP/Chief Representatif Antam di Shanghai – Tiongkok
? 2012-2013 Senior VP Human Capital Antam
? 2008 berkarir di bidang pengembangan manusia dan community development wilayah tambang Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Pongkor Jawa Barat
Pendidikan Formal non formal;
? Meraih gelar Doktor dari Sekolah Manajemen Bisnis IPB Bogor tahun 2015
? Master pendalaman strategi bisnis MMA IPB
? Insinyur jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Unsrat
? Belajar Gestion ala viesta di Montelibano Cordoba- Kolombia
? Teknik Reklamasi di PPTP Bandung
? Pendidikan Amdal A dan C diUniversitas Indonesia dan pembuat Amdal (B) di ITB Bandung
? Pendidikan HR Engagement di Barcelona
? Benchmark Industri dan CSR practices diDenver-Colorado
? Ketua pelaksana 11st Indonesia Fire Resque Challenge di Kolaka Sulawesi Tenggara.