Amurang—Amurang dan Minahasa Selatan dikenal dengan sarat penyakit Demam Berdarah Denque (DBD). Kenapa ada DBD, karena kesadaran warga akan kebersihan lingkungan kurang. Ini alasan klasik dan sudah lama berlangsung. Lagipula, warga Minsel tak menyadari akan hal tersebut. Akibatnya, banyak warga yang meninggal akibat DBD.
Kepala Kantor Pengelolah Kebersihan dan Pertamanan Minsel Ir Handry Novi Pusung kepada sejumlah media membenarkan hal ini.
‘’Untuk mencegahnya, penyakit DBD adalah menjaga kebersihan bersama. Jangan kita membuang sampah sembarangan. Jangan pula membiarkan air dalam kaleng atau sejenisnya. Saya sarankan, agar warga tak membuang sampah. Ikuti, bahwa sampah ditaruh di depan rumah nanti kendaraan sampah mengangkutnya,’’ ujarnya.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Minsel. Supaya, DBD yang ada di Minsel berkurang. Lepas dari itu, kita warga Minsel jangan membuang sampah sembarang. Kita harus jaga bersama kebersihan lingkungan supaya aman dari DBD.
‘’Kasus-kasus DBD di Minsel, bahkan banyak yang meninggal dunia. selamat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga Minsel untuk selalu waspada dengan penyakit DBD. Sebab, DBD kapan pun bisa menjangkiti kita,’’ tukas Pusung. (and)