Bitung—AS alias Amir (20) warga kompleks Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa tidak berkutik ketika diciduk petugas, Kamis (23/8). Amir sendiri diciduk karena diduga salah satu pelaku copet yang selama ini melakukan aksinya disejumlah wilayah Kota Bitung.
“Terakhir pelaku melakukan aksinya di depan Pertamina yang berhasil menggasak handphone merk Nokia milik Ivan. Dan dari pengakuan, ia sudah delapan kali melakukan aksi copet disejumlah wilayah Kota Bitung,” kata Kasar Reskrim Polres Bitung, AKP Farly Rewur, Jumat (24/8).
Menurut Rewur, Amir salah satu target yang selama ini diincar karena telah melakukan beberapa kali aksi copet dan jamret di delapan tempat yang berbeda. “Tersangka masih dimintai keterangan untuk mencari tahu apakah ia bekerja sendiri atau berkomplotan,” katanya.
Sementara itu, Amir yang ditemui diruangan tahanan Polres mangaku, dalam menajalankan aksinya ia kerap kali bersama sejumlah rekannya. “Tapi paling banyak saya melakukan sendiri, tergantung sasaran,” kata Amir dari balik jeruji.
Ia sendiri mengaku, lokasi yang pernah dijadikan lokasi operasi adalah pusat Kota Bitung. Seperti di Tamporok, Kanopi, Tenda, Lorong MM dan samping PLN. Dan ia mengaku dari aksinya tersebut ia mendapatka sejumlah handphone dan uang.
“Uang hasil copet saya pakai makan dan kebutuhan lainnya,” katanya.(enk)