Kesepahaman Kerjasama Sosialiasi Bela Negara antara Jurnal Patroli (diwakili Panca soekarno, Pemred JP) sebagai Official Media Bela Negara Kemhan RI, Garda Tipikor Indonesia (Rizal, Sekjen DPP GTI), dan Kementerian Pertahanan RI (diwakli Ruly Rahadian, Pakar Bela Negara, Direktorat Bela Negara, Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI)
Manado – Sebuah langkah positif yang akan dilaksanakan olah Garda Tipikor Indonesia adalah Deklarasi Nasional Siap Bela negara yang rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Gianyar provinsi Bali, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan Manado Provinsi Sulut.
Dasar pemikiran dari diselenggarakannya deklarasi ini adalah inisiatif dari sebuah Organisasi Masyarakat dalam menyikapi Bela Negara yang harus didudukkan pada tempat dan porsi yang semestinya di masyarakat.
Seperti kita ketahui, persepsi Bela Negara di masyarakat berkembang dengan berbagai persepsi yang tidak seragam. Bahkan bermunculan ormas yang berbingkai Bela Negara, namun justru kehadirannya meresahkan masyarakat. sangat jauh dan bertolak belakang dengan esensi Bela Negara yang sebenaranya.
Selain Deklarasi, Acara yang didukung oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini, akan memepersembahkan ceramah yang berkaitan dengan Bela Negara, dan dibawakan oleh pembicara-pembicara yang menguasai bidang-bidang yang relevan dengan pembantukan kader ormas yang mempunyai visi menekan pertumbuhan korupsi di Indonesia, seperti Laksamana Pertama Muhammad Faisal, SE, MM Selaku Direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI Yang akan membawakan materi tentang Dasar Dasar Bela Negara, Ruly Rahadian selaku Pakar Bela Negara – Direktorat Bela Negara, Ditjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI yang akan membawakan materi tentang Membentuk Pemuda Berkarakter Pemimpin yang Negarawan Melalui Kesadaran Bela Negara, E. Eryani Hoessein, MBA dan Rohana S. Herutomo, SH, MBA, Keduanya adalah Tenaga Ahli SDM Dewan Kelautan Indonesia, yang akan membawa materi mengenai Wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan, Deddy Rachim, Direktur Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi, yang akan membawakan materi mengenai Pencegahan Korupsi, Agus Santoso, Wakil Ketua PPATK, yang akan membawakan materi mengenai analisa transaksi keuangan, dan masih ada beberapa pembicara lagi.
Acara yang akan diselenggarakan selama dua hari ini mempunyai sasaran agar para kader Garda Tipikor Indonesia adalah kader yang mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat, mempunyai jiwa kepemipinan yang berorientasi kepada Bela Negara, mempunyai moral yang baik sehingga mampu bersikap jujur, cerdas dalam berpikir dan bertindak khususnya untuk masalah keuangan, sehingga tidak mudah terjebak dalam lingkungan yang negatif, dan mempunyai jiwa Bela Negara.
Selain itu garda Tipikor dengan serangkaian palatihan-pelatihan ke depan degan orientasi kepada Bela Negara ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa ormas anti korupsi ini mempunyai visi dan langkah yang benar, serta menepis anggapan masyarakat bahwa ormas identik dengan kegiatan yang justu malah menjadi duri dalam daging serta berbuat negatif dengan berlindung dalam visi positif dan perjuangan yang mengatasnamakan masyarakat. (ads)