SIAU — Perlahan namun pasti langkah pembaharuan membedakan dewan lama dengan dewan baru mulai dibuktikan. Kendati masih dijegal tata tertib yang harus menunggu UU yang baru dari pemerintah pusat, para wakil rakyat periode 2009-2014 ini tak patah arang.
Dimana Jumat lalu melakukan rapat perdana sejak masuk kantor Selasa sebelumnya. “Kita memang seharusnya melakukan pertemuan 20 personil dewan ini sejak Selasa lalu, namun tugas ketua dewan yang bersama-sama dengan bupati mendampingi Gubernur Sulut Drs SH Sarundajang yang berkunjung ke Tagulandang sekaligus safari Ramadan, maka rapat nanti digelar Jumat lalu,” papar Pimpinan Dewan Sementara, Djibton ‘Bogar’ Tamudia BAc.
Setelah rapat perdana dewan menjadwalkan konsultasi ke provinsi. “Kami harus akui rata-rata personil sekarang adalah muka-muka baru yang belum punya pengalaman. Dan kami tidak akan malu meminta masukan dari siapa saja demi kemajuan Sitaro ke depan,” tandas pria low profil ini.
Ini dibenarkan sejumlah legislator Sitaro lainnya. Mochtar Kaudis SPi dan Julin Novi Tatemba asal Tagulandang mengatakan dalam rangka mengejawantahkan visi dan misi ketika kampanye lalu, pihaknya harus bergerak cepat agar masyarakat tak menuding dewan hanya makan gaji buta tanpa bekerja.
“Tak ada kata menyerah bagi kami yang masih baru ini untuk belajar dan belajar. Keinginan kami yang murni ini semata-mata demi masyarakat yang telah memilih kami,” tandas keduanya.(nadine)