Minut, BeritaManado.com – Sikap tertutup PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor pembangunan jalan Tol Manado-Minut-Bitung, disesalkan Komisi V DPR RI.
Bagaimana tidak, dalam kunjungan kerja ke lokasi ambruknya jembatan penghubung (Overpass) di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut) Senin (30/4/2018) siang, Komisi V merasa tidak dihargai karena tidak ada satupun petinggi PT Wika yang datang ke lokasi tersebut.
“Kami melakukan peninjauan kerja serta mencari solusi terkait permasalahan ambruknya overpass Tol Manado-Bitung, tetapi direkturnya (PT Wika) tidak ada. Masa disuruh orang kerja saja (yang datang), emangnya kami dianggap apa? Ini adalah kunjungan resmi dari kami sebagai Komisi V DPR RI,” ujar Ketua Komisi V DPR RI Ir Fary Djemi Francis MA.
Selain Fary Djemi Francis, personel Komisi V lainnya yang turun yaitu Ir Sigit Susiantomo, Ir Rendy M Affandi Lamajido MBA, Ade Rezky Pratama SE, Willem Wandik SSos serta personil lainnya.
Rombongan disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara Ir Jemmy Kuhu MA, sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV serta aparat TNI/Polri dan Basarnas, Camat Kauditan Alpret Pusungulaa, Hukum Tua Tumaluntung Ifonda Nusah, Kapolsek Kauditan Iptu Maulana Miraj.
(Finda Muhtar)