Manado – Status darurat pendidikan akibat keputusan kontroversial Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Ever Notje Slat yang “merumahkan” 406 mahasiwa hanya karena belum membayar biaya kuliah Rp1,5 Juta disikapi cepat oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut.
Wenny Lumentut berencana membawa persoalan tersebut langsung kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“Karena ini sifatnya darurat saya minta 10 perwakilan mahasiswa dan orang tua bersama saya bertemu bapak Gubernur dan Wakil Gubernur besok (Jumat). Saya tunggu hingga pukul stengah 10 kemudian kita ke kantor Gubernur,” ujar Wenny Lumentut pada hearing bersama puluhan mahasiswa Politeknik didampingi beberapa orang tua, Kamis (18/8/2016).
Politisi Partai Gerindra ini sekaligus mengagendakan hearing ulangan melibatkan pimpinan Politeknik usai kegiatan reses anggota DPRD Sulut.
“Kita akan panggil hearing terakhir kali setelah reses nanti. Kita akan hadirkan Direktur yang membuat kebijakan kemudian kita bedah kasus. Namun jika bertemu Gubernur permasalahan teratasi maka hearing tidak perlu,” terang Lumentut sontak disambut tepukan riuh mahasiswa. (jerrypalohoon)