Manado – Wacana pembangunan jalan layang di Kota Manado ditanggapi pemerhati kota, Jeremia Pantow. Menurutnya, kedepan pemerintah dapat mengalihkan pusat perkantoran dan perdagangan ke kawasan Manado bagian timur.
“Tujuan jalan layang mengatasi kemecetan. Pembangunan jalan baru tak cukup mengimbangi pertambahan kendaraan. Pusat kota dan radius 4 km macet karena kantor-kantor dan pusat perdagangan menumpuk disitu,” jelas Jeremia Pantow kepada BeritaManado.com, Jumat (1/7/2016).
Lanjut tokoh pemuda Gereja ini, bagian utara dan timur Kota Manado masih memiliki ruang terbuka. Namun pembukaan kawasan pemukiman, perkantoran dan perbelanjaan harus mengutamakan penyelamatan lingkungan.
“Artinya jangan sekedar membuka tapi harus perhatikan tata ruang karena daerah utara dan timur ini adalah daerah resapan air. Nah, itu butuh perencanaan matang. Masa depan Manado ada di wilayah bagian utara dari Kecamatan Bunaken, Buha-Bengkol ke arah timur berbatasan dengan Minahasa Utara,” tukas Pantow. (jerrypalohoon)