TOMOHON, beritamanado.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon menggelar sosialisasi dan dialog peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Kota Tomohon yang dilaksanakan di aula lantai III kantor walikota, Senin (03/08/2015).
Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dr Arnold Poli SH MAP saat menyampaikan sambutan Walikota Tomohon mengatakan, sosialisasi dan dialog peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Kota Tomohon ini bermakna strategis untuk memberikan pemahaman serta pola pikir terhadap cara pandang keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Untuk itu bagi para peserta diharapkan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik karena kegiatan ini adalah momentum tepat untuk dapat menyampaikan masalah-masalah aktual umat beragama dan boleh mendapatkan solusi dan langkah-langkah penyelesaian. Dengan demikian akan tercipta interaksi positif terhadap masyarakat untuk hidup berdampingan yang rukun dan damai serta sejahtera,” kata Poli.
Sementara, Kaban Kesbangpol Pemkot Tomohon Drs Paulus Roring mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan agar tetap terpeliharanya stabilitas keamanan, ketertiban dan juga sosialisasi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah. “Juga untuk memfasilitasi tugas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Tomohon yang sudah dibentuk dan memiliki hubungan yang bersifat konsultatif,” terangnya.
Turut hadir, Kapolda Sulut yang diwakili Kasubdir Tibluh Kamtibmas AKBP Selamat Simatupang, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Dandim 1302 Minahasa Letkol CZI Mohammad Andhy Kusuma SSos, Mewakili Kajari Kota Tomohon Kasi Intel Wilkerabeta SH, Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh dan para tokoh/pemuka agama di Kota Tomohon. (ray)