TOMOHON, beritamanado.com – Permasalahan yang perlu mendapat perhatian ke depan antara lain ketidakseimbangan jumlah angkatan kerja yang cenderung meningkat sedangkan jumlah kesempatan kerja relatif tetap sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran yang masih cukup tinggi serta kualitas tenaga kerja yang masih rendah.
Demikian diungkapkan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak saat menutup kegiatan pengembangan keterampilan dan wirausaha tenaga kerja muda serta pembukaan Sosialisasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Antar Daerah (Akad) tahun 2015 di aula Kelurahan Kinilow.
“Oleh karena itu, dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut selakau Pemerintah KotaTomohon melalui Dinas Tenaga Kerja telah melaksanakan program pemberdayaan pengangguran yang di implementasikan melalui kegiatan ini yang dibagi dalam tiga kejuruan yaitu tata boga, pembuatan kue dan kerajinan bamboo,” ungkapnya.
Walikota berharap kegiatan ini dapat menunjang perluasan lapangan kerja karena sasaran yang hendak dicapai adalah bagaimana upaya ke depan dapat menciptakan lapangan kerja produktif sebesar- besarnya sehingga semakin mengurangi pengangguran di Kota Tomohon.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu dalam laporannya mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka pengentasan pengangguran dengan perluasan kesempatan kerja lewat pengembangan keterampilan dan wirausaha tenaga kerja muda di berbagai bidang keterampilan. (ray)