TOMOHON, beritamanado.com – Kota Tomohon pada tahun 2013 telah meraih penghargaan Swastisaba Padapa, tahun 2015 Swastisaba Wiwerda dan tahun 2017 melalui verifikasi bertahap oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih penghargaan tertinggi yaitu Swastisaba Wistara.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc saat mewakili Wali Kota Tomohon membuka peningkatan kapasitas tim pembina kota sehat bersama forum kota, forum komunikasi kecamatan dan pokja kota sehat di AAB Guest House, Kamis (20/09/2018).
Dikatakannya, dalam meraih penghargaan tersebut tentunya dibutuhkan kerja keras dan keseragaman langkah antara pemda dan masyarakat, perwujudan dan pelaksanaan seluruh indikator tatanan di masing-masing PD adalah aspek yang paling penting untuk dalam pencapaian kota sehat.
“Tentunya dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kepada seluruh PD terkait, camat, lurah dan ketua forum kota sehat, dapat memaksimalkan seluruh daya dan upaya guna mempertahankan dan meraih lagi penghargaan Swastisaba Wistara tahap II, dimana verifikasi tingkat provinsi akan dimulai pada Oktober 2018 dan verifikasi nasional pada April tahun 2019,” tutup Lolowang.
Turut hadir, Pengelola Kota Sehat dari Dinas Kesehatan Sulut Jane Mandu SKM, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang juga Ketua Pembina Kota Sehat Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi, Ketua Forum Kota Sehat Drs Johan Sambuaga, jajaran Pemkot Tomohon, para camat dan kepala puskesmas di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kota Tomohon pada tahun 2013 telah meraih penghargaan Swastisaba Padapa, tahun 2015 Swastisaba Wiwerda dan tahun 2017 melalui verifikasi bertahap oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih penghargaan tertinggi yaitu Swastisaba Wistara.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold Lolowang MSc saat mewakili Wali Kota Tomohon membuka peningkatan kapasitas tim pembina kota sehat bersama forum kota, forum komunikasi kecamatan dan pokja kota sehat di AAB Guest House, Kamis (20/09/2018).
Dikatakannya, dalam meraih penghargaan tersebut tentunya dibutuhkan kerja keras dan keseragaman langkah antara pemda dan masyarakat, perwujudan dan pelaksanaan seluruh indikator tatanan di masing-masing PD adalah aspek yang paling penting untuk dalam pencapaian kota sehat.
“Tentunya dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan kepada seluruh PD terkait, camat, lurah dan ketua forum kota sehat, dapat memaksimalkan seluruh daya dan upaya guna mempertahankan dan meraih lagi penghargaan Swastisaba Wistara tahap II, dimana verifikasi tingkat provinsi akan dimulai pada Oktober 2018 dan verifikasi nasional pada April tahun 2019,” tutup Lolowang.
Turut hadir, Pengelola Kota Sehat dari Dinas Kesehatan Sulut Jane Mandu SKM, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang juga Ketua Pembina Kota Sehat Kota Tomohon Ir Ervinz Liuw MSi, Ketua Forum Kota Sehat Drs Johan Sambuaga, jajaran Pemkot Tomohon, para camat dan kepala puskesmas di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)