
Manado — Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, SAP MM didampingi Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel Edgar S Lalawi melaksanakan kunjungan silahturahmi ke Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estepanus Rolly Untu, MSC, Selasa (15/3/2022).
Kunjungan Danrem 131/Santiago disambut dengan baik dan penuh kekeluargaan oleh Uskup Keuskupan Manado, didampingi Sekertaris Keuskupan Manado Pastor Johanis Montolalu di ruang pertemuan Keuskupan Manado.
Uskup Mgr. Benedictus Estepanus Rolly Untu dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada Brigjen TNI Mukhlis dan Kolonel Inf Daniel Lalawi disertai ucapan terima kasih dan rasa bangga karena sudah meluangkan waktu untuk datang berkunjung di Kantor Keuskupan Manado.
“Melalui pertemuan yang sangat baik ini semoga menjadi suatu momentum untuk terus menjalin hubungan tali persaudaraan sehingga tercipta suasana damai. Pihak keuskupan akan berusaha selalu bekerja sama dan membantu dalam mendukung tugas TNI-AD yang ada di wilayah Kota Manado, umumnya di Sulut,” ujar Uskup.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Danrem 131/Santiago pertama-tama selaku warga baru memperkenalkan diri kepada segenap keluarga besar Keuskupan Manado.
“Maksud kedatangan kami untuk menjalin komunikasi dan tali silaturahmi serta hubungan persaudaraan yang selama ini sudah terjalin lama dengan baik,” kata Danrem.
Danrem juga berharap, semua tokoh agama yang ada di Kota Manado, untuk tetap bersinergi dalam menjaga kedamaian dan memelihara persaudaraan antar sesama umat beragama.
Brigjen Mukhlis menambahkan, masyarakat yang tinggal di Kota Manado sangat heterogen, terdiri dari banyak suku, ras dan agama yang berbeda-beda.
Untuk itu dirinya mengajak dan mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan wilayah NKRI dengan cara saling menghargai dan menghormati antar sesama umat agama.
“Mari kita bangun dan jaga bersama-sama kebhinekaan ini dengan semboyan berbeda beda tapi tetap satu sehingga kita semua bisa hidup berdampingan dengan damai. Jaga kerukunan dan bangun kebersamaan di wilayah Kota Manado yang kita cintai ini, umunya Sulawesi Utara,” ujar Danrem.
Dengan modal toleransi yang sudah ada, Danrem pun mengajak semuanya untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Utara ini barometer untuk daerah daerah lain dalam hal toleransi beragama.
“Serta dalam hal ketertiban maupun keamanan di wilayah, tentunya ini semua membutuhkan kerja sama dan kesadaran dari kita semua,” pungkas Brigjen Mukhlis.
(***/SriSurya)