Manado, BeritaManado.com — Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, SH menghadiri Rapat Bersama Forkopimda dan para pejabat lintas sektoral dalam rangka pengamanan menghadapi perayaan Natal Yesus Kristus dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Rapat yang juga membahas poin penting tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tersebur digelar di Mapolda Sulut, Rabu (16/12/2020).
Perayaan Natal Yesus Kristus dan Tahun Baru 2021 yang tidak lama lagi akan dihadapi inipun menjadi perhatian khusus terkait sistem pengamanan maupun upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19 karena karena akan dirayakan dalam masa pandemi yang untuk Sulut, belakangan angka kasus baru semakin meningkat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak yang dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pejabat Forkopimda dan pejabat lintas sektoral.
“Termasuk para Kapolres jajaran Polda Sulut bersama Forkopimda Kabupaten yang turut hadir secara virtual,” ujar Kapolda.
Kapolda menyampaikan, tahun 2020 ini adalah tahun yang berbeda di mana masyarakat Indonesia bahkan dunia menghadapi pandemi Covid-19.
Kapolda pun menyampaikan harapannya kepada para pejabat Forkopimda dan seluruh unsur masyarakat untuk sama-sama menjaga agar penyebaran Covid-19 di Sulut bisa diperkecil.
“Dalam rangka menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 ini masih dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19 maka dari itu kita sama sama menjaga kondisi situasi wilayah Provinsi Sulut dan upaya kita mencegah penyebaran Covid-19 di provinsi ini,” tutup Kapolda.
Tempat rekreasi, pusat keramaian dan tempat ibadah akan mendapatkan perhatian lebih pada saat perayaan natal dan tahun baru, termasuk tempat ibadah yang akan mulai padat dari pra natal.
Lokasi yang akan menjadi objek pengamanan antara lain 36 Terminal, 22 Pelabuhan, 54 Pusat belanja, 4 Bandara, 89 tempat wisata, 4.628 Gereja, dan 45 objek pergantian tahun.
Selain objek pengamanan kegiatan rapat lintas sektoral tersebut dipaparkan mengenai perkiraan cuaca oleh BMKG di mana cuaca di Provinsi Sulawesi Utara masih menghadapi cuaca ekstrim karena pengaruh dari badai La Nina.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang, MM., M.Tr(Han) memaparkan tentang antisipasi Kamtibmas dan antisipasi lainnya yang perlu dilakukan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2021.
“Pada saat pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru, perlu memperhatikan ketersediaan tenaga medis di tiap tiap rumah sakit, pemadam kebakaran, personil SAR, personil BPNBD,” ucap Pangdam.
Lanjut Pangdam, perlu adanya menjamin stok bahan sembako secara memadai dan perlu diyakinkan stok nya dalam menghadapi Natal dan tahun baru karena dapat dipastikan permintaan kebutuhan masyarakat akan melonjak.
“Yang terpenting bagi seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak untuk menekan penyebaran virus Covid-19, terutama pada saat perayaan natal dan tahun baru 2021,” kata Pangdam.
Keberhasilan dalam melaksanakan perayaan natal dan tahun baru 2021 ini adalah bagaimana semua bisa mencegah penyebaran Covid-19 pada perayaan Natal dan tahun baru 2021.
“Semoga kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru dilindungi, dirahmati oleh Tuhan Yang Maha Esa agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” pungkas Pangdam.
(***/srisurya)