Manado, BeritaManado.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam waktu dekat akan mendapat kucuran pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp552 miliar.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Gubernur Olly Dondokambey telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pinjaman Dana PEN dengan Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp552 M secara virtual di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Dalam kesempatan Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan PT SMI atas terselenggaranya acara ini.
Pasalnya, pemerintah dan masyarakat daerah telah merasakan manfaat dari bantuan pinjaman dana PEN di masa sulit akibat pandemi COVID-19.
Diketahui, semester pertama tahun 2020 pertumbuhan ekonomi -3, dan triwulan 2 di tahun 2021 bertumbuh +8,4%.
“Artinya setelah dievaluasi pertumbuhan ekonomi berjalan dengan baik, salah satunya adalah belanja pemerintah dari dana PEN yang diterima dari PT SMI,” ujar Gubernur Olly Dondokambey.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, Sulut mendapatkan manfaat yang begitu besar dari dana PEN ini.
Antara lain, pembangunan Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Umum Daerah di Provinsi Sulut yang telah soft opening dan akan beroperasi penuh pada Desember nanti sehingga dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat dan tambahan penerimaan daerah Provinsi Sulut.
Adapun pinjaman PEN di tahap pertama diterima Rp723 M dan sudah dilakukan pemanfaatan pembangunan infrastruktur di 15 kabupaten/kota.
“Itulah pertumbuhan ekonomi meningkat karena sarana prasarana ekonomi bisa berjalan dengan baik di 15 kabupaten/kota,” lanjutnya.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa ini adalah wujud kerja sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah yaitu pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sehingga dapat sama-sama meraih keberhasilan ke depan seperti kegiatan-kegiatan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan perhubungan yang akan dikerjakan dan manfaatnya sangat dirasakan di tahun 2021.
“Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini akan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022,” pungkasnya.
Penandatangan PKS bersama PT SMI turut disaksikan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Provinsi Sulut, Sekprov Sulut, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Perwakilan PT SMI, Asisten III Provinsi Sulut dan Pejabat Tinggi Pratama Provinsi Sulut.
(***/Finda Muhtar)