
Ratahan – Dana Desa (DD) tahun 2021 diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan sektor prioritas di desa.
Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Arnold Mokosolang, ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222/PMK.07/2020 tentang pengelolaan dana desa tahun 2021.
“Sesuai PMK Nomor 222 tahun 2020, DD diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi dan pengembangan sektor prioritas desa. Khusus pemulihan ekonomi, Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD menjadi prioritas utama,” ungkap Arnold Mokosolang, Jumat (19/3/2021).
Lanjut dijelaskannya, untuk pemulihan ekonomi yang dimaksud, BLT DD termasuk dalam poin jaringan pengaman sosial, di mana Pemerintah Desa wajib menganggarkan BLT DD.
Adapun BLT DD sebesar 300 Ribu Rupiah per bulan akan diberikan untuk 12 bulan dengan kriteria penerima merupakan keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa, serta tidak termasuk PKH, BST, Kartu Sembako, dan program bantuan lainnya.
“Selain poin jaringan pengaman sosial, Padat Karya Tunai (PKT), pemberdayaan UMKM, pengembangan potensi desa melalui BUMDes juga menjadi prioritas pengelolaan DD,” pungkasnya.
Sementara menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Desa (Permendes) PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan DD tahun 2021, prioritas diarahkan untuk program/kegiatan pencapaian Siaga Desa.
Beberapa poin arah prioritas tersebut, seperti pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa (BUMDes, Listrik Desa, dan Ekonomi produktif.
Selain itu, ada juga prioritas nasional sesuai kewenangan desa (Teknologi Informasi, Wisata, dan pencegahan Stunting), Adaptasi Kebiasaan Baru Desa (Desa aman COVID-19), dan BLT.
“Untuk total anggaran BLT DD tahun 2021 di Kabupaten Mitra sekitar 10 Miliar Rupiah dengan sasaran sekitar 2.832 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” tandas Arnold Mokosolang.
Adapun perincian anggaran BLT DD tahun 2021, yakni 2.832 KPM kali 300 ribu per bulan dengan total anggaran sebulan sekitar 849.600.000 Rupiah, sedangkan total anggaran setahun menjadi 10.195.200.000 Rupiah.
(Jenly Wenur)