Petugas pemadam kebakaran berupaya mematikan titik-titik api di perkebunan Desa Maumbi.
Minut, BeritaManado.com – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Minut Theodora Luntungan menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan sebagai teknik perluasan areal tanam.
Pasalnya, di musim panas dan berangin kencang seperti sekarang, membakar lahan dapat menyebabkan kebakaran serius.
Seperti yang terjadi, Minggu (21/7/2019).
Lahan seluas kurang lebih 2 hektar (Ha) di kompleks interchange Manado-Minut-Bitung, Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, nyaris ludes terbakar akibat ulang oknum yang membakar lahan.
Langkah cepat pun diambil Theodora Luntungan dengan langsung menerjunkan dua mobil pemadam ke lokasi tersebut untuk mematikan sumber api.
“Indikasi orang yang mau membuka kebun adakan pembakaran. Untuk itu diimbau jangan membakar rumput tanpa dijaga karena bisa terjadi kebakaran besar karena cuaca extrim angin dan musim panas,” pesan Luntungan.
Adapun proses pemadaman, berlangsung lebih dari satu jam, dimana damkar Minut dibantu satu unit mobil damkar dari provinsi.
“Kalau sampai kedapatan orang yang dengan sengaja membakar, ada sanksi sesuai peraturan yang ada,” pungkas Luntungan.
Berkaca pada musim panas tahun 2015, Minahasa Utara juga pernah mengalami musibah kebakaran hutan hebat yang merusak ribuan hektar kawasan hutan Gunung Klabat.
Kasus tersebut menjadi perhatian pemerintah provinsi dan pusat bahkan sampai menurunkan bantuan pesawat pembuat awan penghasil hujan untuk memadamkan api di Gunung Klabat.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Minut Dikepung 63 Kasus Kebakaran
KEBAKARAN KLABAT: Api Tembus Puncak Gunung