
TOMOHON-Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Tomohon dituntut untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan serta sikap dan tingkah laku dalam melaksanakan tugas secara profesional berdasarkan kompetensi dengan dilandasi kepribadian dan etika sebagai anggota Sat Pol PP. Ini terungkap saat pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Aparatur Sat Pol PP Kota Tomohon di Aula Parakletos Kelurahan Kakaskasen Selasa, 20 Desember 2011.
Dalam sambutannya, Plt Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Gerson Mamuaja memberikan apresiasi kepada jajaran Sat Pol PP terhadap tugas-tugas yang sudah dilaksanakan sehingga mampu menciptakan suasana yang aman dan tentram di Kota Tomohon. Untuk mencapai semua itu tentu melalui suatu proses pembentukan mental, disiplin dan moral kepada seluruh personel Satuan Polisi Pamong Praja.
Acara yang langsung dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Inspektur Kota Tomohon Drs Alex Uguy MSc bertajuk Pola Pikir dan Perilaku Birokrat mengatakan bahwa Sat Pol PP harus mengedepankan etika. “Satpol PP harus mengedepankan etika dan bersikap persuasif saat di lapangan ketika berhadapan langsung dengan masyarakat. Tidak bisa lagi sembarangan memerintah masyarakat untuk melakukan sesuatu. Lewat imbauan yang disampaikan dengan cara persuasif, masyarakat bisa lebih tergugah untuk melakukan imbauan,” ujar Uguy sembari mencontohkan soal penurunan spanduk atau iklan yang sudah kedaluwarsa.
Sementara itu, kepada sejumlah wartawan, Kasat Pol PP Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP mengatakan acara ini digelar sebagai ajang penggemblengan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap anggota Satpol PP. “Agar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, berdasarkan kompetensi yang dilandasi kepribadian dan etika sebagai anggota Sat Pol PP,” kuncinya. (iker)