Manado – Tahun 2017 Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMA dan SMK di Sulawesi Utara mencapai Rp116 Miliar berdasarkan penyampaian Sekretaris Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulut Santje Terok.
Oleh sebab itu, tak mau kecolongan, Garda Tipidkor Indonesia (GTI), siap mengawal realisasi pelaksanaan pembangunan sejumlah SMA dan SMK dengan mengunakan DAK.
Kata Ketua GTI Manado, Stevi Mait SE, pihaknya sudah memperhitungkan indokasi praktek korupsi saat pengelolaan DAK, karena itu beberapa tim sudah dibentuk untuk turun pengawasan.
“Ada tim yang sudah dibentuk mengawasi DAK agar uang rakyat tersebut terpakai sesuai peruntukan,”bebernya Kamis (03/08).
Sementara itu sekolah penerima DAK, hanya yang memenuhi kriteria Peraturan Presiden nomor 123 tahun 2017 yang mendapatkan DAK dari APBN melalui Kemendikbud. (risat sanger)