Bitung – Cuaca berangin dalam beberapa hari rupanya juga berdampak pada para penyapu jalan di Kota Bitung. Mereka mengaku kewalahan melakukan pembersihan karena setiap saat daun dan ranting pohon berjatuhan kendati baru selesai dibersihkan.
“Belum cukup dua menit disapu, daun dan ranting kembali berjatuhan,” kata salah satu penyapu jalan, Ratna, Sabtu (18/1/2014).
Ia terpaksa harus kembali menyapu dan mengumpulkan daun dan ranting yang berjatuhan agar lokasi yang menjadi wilayahnya tetap terlihat bersih. “Biasanya satu jam saya sudah selesai menyapu diwilayah tugas, tapi semenjak cuaca berangin disertai hujan diperlukan 2 sampai tiga jam untuk menyapu,” katanya.
Bahkan kata dia, jadwal menyapu yang setiap hari dilakukan tiga kali sehari kini sudah tidak tentu karena lokasinya selalu terlihat kotor karena daun dan ranting pohon perindang jalan. “Namanya tugas harus tetap dijalankan kendati menguras tenaga karena tiap lokasi harus tetap terlihat bersih jangan sampai ditegur mandor,” katanya.
Sementara itu, dalam beberapa hari ini wilayah Kota Bitung dilanda angin kencang disertai hujan. Dan dari prakiraan cuaca BMKG menyatakan Kota Bitung paling tinggi untuk ukuran kecepatan angin yakni 32 kilo meter per jam.(abinenobm)