Situasi hilangnya seorang nelayan di Bolmut (Ist)
Boroko, BeritaManado.com – Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, membuat aktifitas nelayan di kota mania terganggu. Bahkan seorang nelayan dilaporkan hanyut saat sedang melaut Minggu pukul 16:00 kemarin sore.
Kepala Kantor Basarnas Manado Sinaga yang saat itu menerima laporan musibah, langsung memerintahkan koordinator pos Kotamobagu untuk melakukan pencarian korban secepatnya.
Dari hasil yang dikumpulkan melalui saksi Yudas Kawa menuturkan, korban bernama An Yuni Laiya (45) tinggal di desa Talaga, Kecamatan Bintauna, Bolmut.
Kronologis kejadian diceritakan saksi, saat sedang melaut bersama, pada saat mau pulang ombak dan angin kencang datang secara tiba-tiba dari arah belakan.
Tim gabungan saat melakukan apel pencairan Senin
“Sebelum angin kencang datang korban memberitahukan untuk balik kanan, setelah itu saya menengok kebelakang korban sudah dihantam ombak dari belakang hingga akhirnya korban terjatuh dari perahu yang kami tumpangi,” kata Sinaga, sebagaimana keterangan saksi mata.
Lanjutnya, kemudian saat balik untuk membantu korban ternyata korban sudah tidak muncul kepermukaan, jadi saya balik kedarat untuk meminta bantuan.
Dijelaskannya, estimasi kejadian sudah 12 jam lebih tim sar gabungan melaksanakan pencarian. Ada yang di darat menyusuri dipinggiran pantai dan menggunakan perahu keret dan perahu katinting, dengan memperlebar pencarian diharapakan pencarian bisa secepatnya dan korban ditemukan,.
“Semoga korban cepat ditemukan, harapan kami kepada nelayan yang akan melaut agar mematuhi himbauan-himbauan pemerintah setempat dikarenakan saat ini telah terjadi badai Siklon Tropis Surigae yang melanda di wilayah indonesia timur, dengan adanya badai ini cuaca berubah secara tiba-tiba secara signifikan jadi semua nelayan agar berhati hati pada saat melaut,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)