Manado – Cuaca buruk yang melanda Sulut akhir-akhir ini sangat berdampak pada pendapatan para nelayan, bahkan diperkirakan penurunan produksi ikan hasil tangkapan para nelayan berkisar pada 5-10 persen akibat kondisi tersebut. Hal ini menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut Ir H.T. R. Korah, MSi akibat hal itu harga ikan laut di pasar Manado dan sekitarnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Produksi ikan turun karena beberapa nelayan tidak melaut karena tingginya gelombang perairan di laut Sulawesi dan berbahaya bagi pelayaran termasuk para nelayan yang akan melakukan pelayaran guna menangkap ikan,” ujar Kadis yang biasa disapa Joy Korah ini.
Ia menambahkan, kenaikan harga ini sudah merupakan hukum ekonomi ketika ikan banyak sudah barang tentu harga menjadi murah, begitu sebaliknya ketika produksi ikan di pasaran turun, tentu harga menjadi mahal.
Pemerintah Provinsi melalui DKP telah menghimbau kepada nelayan untuk lebih mengutamakan keselamatan para nelayan. Untuk itu dia berharap para nelayan bisa mencari sumber pendapatan lainnya ketika tidak memungkinkan melaut.
Joy mengatakan program budidaya perikanan merupakan salah satu alternatif yang diharapkan membantu nelayan ketika cuaca buruk. Ia berharap kondisi perairan laut Sulawesi segera membaik kedepan supaya para nelayan dapat beraktifitas kembali di laut seperti biasa, sehinggah produksi ikan kembali normal dan harga ikan di pasaranpun ikut menjadi normal kembali. (jrp)