Ratahan, BM – Belum adanya kejelasan terkait SK 100 persen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan tahun 2010 kabupaten Mitra oleh pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), membuat sebanyak 219 CPNS mulai geram.
Sejumlah CPNS angkatan 2010 yang enggan namanya diekspos, mengungkapkan bahwa proses pemberian SK 100 persen di Mitra dianggap sangat lambat dan plin-plan. Dimana beberap kabupaten kota di Sulut yang sama-sam mengakomodir CPNS tahun 2010 saat ini sudah menerima SK 100 persen, diantaranya Minsel, Tomohon dan Sitaro. Namun Mitra sendiri hingga saat ini belum ada kejelasan soal itu, “Januari 2011 kita terima SK 80 persen, dan pada Oktober 2011 Prajab dilaksanakan. Tapi kenapa hingga saat ini belum ada kepastian soal SK 100 persen yang tentunya juga berpengaruh pada upah atau gaji yang diterima mereka. Kami minta pihak BKKD untuk segera menindaklanjuti akan hal ini, ” tegas para CPNS ini.
Pihak BKDD sendiri mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya sementara memproses diberikannya SK 100 persen 219 CPNS angkatan 2010 tersebut. Hanya saja, dikarenakan terjadinya keterlambatan pelaksanaan Prajab beberapa waktu lalu, sehingga prosesnya pun sedikit mengalami keterhambatan. “Sesuai aturan juga kan pemberian SK 100 persen maksimal setelah dua tahun mengabdi sebagai CPNS. Pastinya saat ini semua sedang beroproses, dimana nantinya dari SK 80 ke 100 persen para CPNS ini juga akan kembali melakukan pemeriksaan kesehatan,” jelas Kaban BKDD Mitra, Phebe Punuindoong SH. (dul)