
Pemasangan cerobong asap di Kapel Sistina, Basilika St. Petrus, Vatikan
Langowan, BeritaManado.com — Cerobong asap Kapel Sistina yang biasanya menjadi simbol terpilihnya Paus baru di Vatikan sudah terpasang.
Hal itu bisa terlihat dari berbagai postingan di media sosial, Sabtu (3/5/2025).
Hal ini menandakan Konklaf untuk memilih Paus baru akan segera dimulai.
Sebagaimana informasi, Konklaf akan dimukai pada tanggal 7 Mei 2025 mendatang atau empat hari lagi.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah momen yang dinanti-nantikan umat Katolik seluruh dunia.
Sebagaimana sudah menjadi tradisi, ada dua jenis asap yang akan keluar dari cerobong Kapel Sistina.
Jika asap berwarna hitam yang keluar, maka itu tandanya Paus baru belum terpilih, sehingga pemungutan suara akan berlanjut ke tahap selanjutnya hingga mencapai 2/3 suara dari total Kardinal Elektor.
Itu menandakan Paus baru sudah terpilih dan akan diberi tanda kepada umat Katolik dunia dengan asap berwarna putih keluar dari cerobong Kapel Sistina.
Selanjutnya, seirang Kardinal seniir akan muncul di Balkon Basilika St. Petrus Vatikan dengan menyerukan “Habemus Papam” yang menandakan Paus baru sudah terpilih.
Terkait hal ini, umat Katolik Paroki St. Petrus Langowan turut menantikan terpilihnya Paus baru untuk memimpin 1,4 miliar unat Katolik se-dunia.
Seperti diutarakan salah satu tokoh umat Katolik Langowan Fransisco Merung kepada BeritaManado.com, Sabtu (3/5/2025).
Menurutnya, siapapun Paus yang terpilih akan diterima dengan gembira oleh seluruh umat Katolik di dunia.
“Dalam tradisi Gereja Katolik para pemimpin yang terpilih, mulai dari Pastor di setiap paroki, Uskup, Kardinal hingga Paus, tidak ada yang namanya penolakan dari unat. Semuanya menerima para gembala yang akan menuntun umat yang ada,” ujarnya.
Sejauh ini, lebih dari 120 Kardinal berusia 80 tahun kebawah kini telah bersiap untuk mengijuti Konklaf.
Bahkan, sebagian besar sudah berada di Vatikan saat mengikuti acara pemakaman Paus Fransiskus.
(Frangki Wullur)