Manado – Data korban kebakaran Inul Vizta yang berhasil dihimpun oleh awak media saat ini adalah 12 korban meninggal dunia, 2 kritis dan 51 luka.
Para korban luka yang sejak kejadian langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit yang ada di Manado, mulai berangsur-angsur pulih.
Sebagian dari mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Korban meninggal dunia semua dibawa ke RS. Prof. Kandouw Malalayang sedangkan sejumlah korban kritis sebagian dirawat intensif rumah sakit tersebut dan yang lainnya di RS. Pancaran Kasih.
“Kami baru keluar rumah sakit tadi pagi lalu langsung ke pemakaman teman kami yang juga jadi korban kebakaran semalam. Dari kami bertujuh yang ada di ruangan yang sama, satu meninggal dan kami berenam mengalami luka dan cidera ringan. Saya dan istri saya sudah dibolehkan pulang dan lainnya masih di rumah sakit,” ujar Odri warga kelurahan Malalayang lingkungan 1 kepada BeritaManado.com, Minggu (25/10/2015).
Pria 51 tahun yang mengalami luka di bagian perut, lengan dan kaki serta menderita cidera di engkel kaki kiri ini menyayangkan sikap pihak manajemen Inul Vizta yang hingga kini belum menghubungi pihak korban.
“Hingga kami keluar dari rumah sakit, tidak ada satupun pihak Inul Vista yang menghubungi kami sebagai korban. Bahkan biaya pengobatan di rumah sakit ditanggung oleh korban. Kami tetap berharap ada itikad baik dari pihak sana (Inul Vizta-red), makanya kuitansi selama di rumah sakit kami simpan agar kalau pihak Inul menghubungi, kami punya bukti,” tambahnya. (srisurya)