Sekretaris Komisi I DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia saat berdialog dengan warga Desa Huntuk
BOROKO, BeritaManado.com – Ada banyak cerita saat Komisi I DPRD Bolmut melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Kamis kemarin di beberapa pusat kesehatan masyarakat, salah satunya Kunker di Pustu Huntuk, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut).
Sebab, Pustu Huntuk yang berada di Desa Huntuk ini diketahui merupakan salah satu pusat kesehatan pembantu yang keberadaanya ada di Desa yang terletak di pelosok Kecamatan Bintauna.
Untuk tiba di Desa Huntuk mengunakan mobil membutuhkan waktu hampir 15 menit lamanya, 10 menit mengunakan motor. Jalan terjal berbatu dan penuh lubang menjadi tantangan tersendiri bagi personil Komisi I DPRD Bolmut saat menuju ke Desa Huntuk.
Menuju Desa itu, di sisi kiri dan kanan jalan hanya terlihat pepohonan dan lahan pertanian milik warga setempat. Sepanjang perjalanan, kadang kala personil DPRD Bolmut berjumpa dengan para petani, sambil memikul hasil pertanian baik yang mengunakan motor maupun yang berjalan kaki dengan raut wajah melelahkan.
Selain terkendala dengan akses jalan yang rusak, keberadaan jaringan internet di Desa Huntuk pun kenyatannya tak tersedia. Garis sinyal yang biasanya penuh terisi masih di pusat keramaian Kecamatan Bintauan, langsung hilang dengan tulisan ‘No service’ saat tiba di lokasi.
Itu terekam saat jaringan telepon seluler milik para personil DPRD Bolmut mati, demikian pula jaringan telepon seluler milik wartawan yang melakukan peliputan. Untuk bertukar kabar, telepon yang dibawah langsung tak berguna begitu tiba di Desa tersebut.
Pernyataan itu sungguh tepat menggambarkan kondisi di Desa Huntuk saat ini. Apalagi tahun 2020 lalu Desa Huntuk merupakan salah satu wilayah yang paling parah dilanda musibah banjir bandang.
Sangadi Desa Huntuk Erna Aliu
“Kami tentu sangat berterimkasih dengan adanyanya kunjungan Komisi I DPRD Bolmut di Desa kami, meski agendanya dalam rangka meninjau Pustu Huntuk, tapi setidaknya keberadaan dan kekurangan Desa ini sudah diketahui para wakil rakyat,” ungkap Sangadi Desa Huntuk Erna Aliu saat di wawancari BeritaManado.com
Dijelaskannya, selain tekendala dengan akses masuk karena jalan rusak, keberadaan jaringan internet disini sejak lama juga jadi kendala kami.
“Yah kalau ada urusan berkaitan dengan jaringan, semisal penginputan data di desa, itu kami harus keluar mencari jaringan di pusat keramian Kecamatan Bintauna. Apalagi kan segala sesuatu berkaitan dengan urusan desa sekarang ini hampir semua mengunakan jaringan internet,” ceritanya.
Diketahui, sebelum bertolak di desa Huntuk, para personil Komisi I DPRD Bolmut mengunjungi Puskesmas Biontong.
Dikatakan Sekretaris Komisi I DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia sudah menjadi tanggung jawab DPRD, segala sesuatu yang menjadi keluhan dan temuan-temuan, DPRD ini, untuk ditindaklanjuti sekaligus diperjuangkan.
“Kami DPRD akan menindaklanjutinya, dan akan mengkominkasikan ini dengan Dinas-dinas terkait,” tambahnya.
(Nofriandi Van Gobel)