
Manado, BeritaManado.com — Akun Instagram Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik.
Narasi dalam video tersebut menceritakan tentang kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang.
Kehilangan uang yang dimaksud yaitu dari rekening sendiri karena merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Dalam video yang beredar bahkan turut berisi ajakan atau imbauan untuk segera menarik uang di ATM BRI sebelum terlambat.
Benarkah itu?
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menyatakan, BRI memastikan hal yang disampaikan dalam video yang diunggah di sosial media tersebut tidak benar dan tidak berdasar.
Berikut penjelasan dari BRI:
1. BRI memastikan hal yang disampaikan dalam video yang diunggah di sosial media tersebut tidak benar dan tidak berdasar.
2. Atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views tersebut, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
3. BRI mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
4. Dalam menjalankan operasionalnya, BRI berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan prudential banking.
(***/srisurya)