Manado – Pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, MPd kembali menegaskan, PNS dilingkungan Pemprov Sulut akan dilakukan tes urine. Hal ini dikatakannya karna saat melakukan pencanangan “Sulut bebas narkoba 2015” oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Goris Mere dan Deputy Pemberantasan Narkoba Drs. Benny Mamoto di HUT Provinsi tahun lalu, ternyata hanya sebagian PNS yang ikuti melakukan tes urine di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut.
Penegasan tersebut, disampaikannya saat pertemuan dengan Kepala BNNP Sulut Drs. Jhon Latumeten, SH di Taman Budaya Manado, Jumat (27/7). Menurut Kansil, saat ini Sulut sudah menjadi incaran sebagai wilayah peredaran gelap narkoba dari para geng narkoba, jika kita tidak bertindak cepat maka daerah ini akan menjadi sarangnya dari penyakit sosial tersebut.
Karena itu sudah menjadi kewajiban dari setiap pegawai untuk melakukan tes urine. Saat ditanya kapan pelaksanaannya, Kansil masih merahasiakan.
“Tapi rencana aksi kan sudah dilaksanakan mulai tahun lalu, nanti saat tiba waktunya akan diberitahukan,” ujar Kansil.
Ia juga minta agar BNNP Sulut juga segera melakukan tes urine terhadap para pegawai yang bertugas di Kabupaten/Kota se- Sulut. Hal tersebut dianggap penting olehnya karena sebagai abdi negara yang melayani masyarakat, setiap PNS wajib memiliki jiwa dan tubuh yang sehat guna menunjang pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sebab data yang ada sampai saat ini Sulut sudah mengemas 1011 orang yang terinfeksi virus penyakit HIV AIDS, tambah Kansil. (jrp).