Tondano – Agenda Safari Natal 2013 dari Pemerintah Kabupaten Minahasa sudah usai. Namun ada catatan penting yang harus dikritisi. Masyarakat bertanya, kenapa kegiatan tersebut hanya dilaksanakan di lingkup pelayanan jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) saja. Di Minahasa sendiri berdiri megah dan kokoh gereja-gereja dari denominasi Katolik, KGPM, serta aliran Pantekosta, namun tidak kebagian jadwal.
Tidak bijaksana jika hal ini dialamatkan kepada sang pemimpin yaitu Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang, sebab sudah ada bagian yang menanganinya. Bagi sebagian warga, hal tersebut bisa saja memunculkan opini karena bupatinya merupakan warga GMIM, maka kegiatan ibadah Pra Natal tidak digilir ke denominasi kristen lainnya.
pantauan BeritaManado pada beberapa kegiatan Safari Natal, memang terlihat tamu undangan dari denominasi lain. Namu hal itu tidak mempengaruuhi pendapat sebagian masyarakat bahwa Safari Natal sepertinya hanya dikhususkan bagi jemaat GMIM saja. Sementara, Kabag Kesra Novarita Supit yang dimintai keterangan soal hal tersebut, belum bisa memberikan komentar apapun. (Frangki Wullur)