Jakarta, BeritaManado.com — Tiga hari sebelum berakhirnya perjalanan waktu tahun 2021 ini, Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD membuka kembali catatan kinerjanya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Kepada BeritaManado.com, Rabu (29/12/2021), Anggota Komite III DPD RI ini mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus, diantaranya yaitu nasib guru dan tenaga kependidikan honorer.
Mengenai nasib guru honorer yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara serta daerah lain di Indonesia, dikatakan Senator Maya Rumantir bahwa hal itu secara kelembagaan sangat menjadi perhatian serius DPD RI.
Bahkan, terkait hal ini, Senator Maya Rumantir mengungkapkan bahwa hal itu telah didokemtasikan dalam bentuk buku, dimana isinya antara lain merupakan hasil kunjungan kerja maupun reses seluruh Anggota DPD RI yang duduk di Komite III.
Khusus Dapil Sulut, Senator Maya Rumantir menyebutkan bahwa hal serupa sudah beberapa kali dilakukan, dimana selain agenda resmi kunjungan kerja maupun reses, ada beberapa kali perwakilan guru dan tenaga kependidikan honorer datang ke kediaman pribadinya hanya untuk menyampaikan aspirasi.
“Harapan mereka tidak rumit, dimana keinginan paling mendasar yaitu untuk biasa menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN). Hal ini tentu memiliki konsekuensi terhadap kesejahteraan para guru honorer itu sendiri. Hal ini didasarkan pada dedikasi dan pe ngabdian yang sudah belasan bahkan puluhan tahun,” kata Senator Maya Rumantir.
Perjuangan terhadap upaya untuk mewujudkan harapan para guru dan tenaga kependidikan honorer, ditegaskan Senator Maya Rumantir hingga kini terus diperjuangkan, baik secara pribadi maupun dalam konteks kelembagaan DPD RI.
“Saya sudah banyak mendengar keluhan bahkan aspirasi mengenai nasib guru dan tenaga kependidikan honorer baik di Dapil Sulut maupun daerah lain. Saya berkomitmen terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi ini. Dengan pertolongan Tuhan, semoga harapan para guru dan tenaga kependidikan honorer dapat menjadi kenyataan,” ucapnya.
Senator Maya Rumantir pun berharap, pemerintah melalui kementerian terkait untuk memperhatikan hal tersebut dan memberikan solusi sebagai jawaban atas impian guru dan tenaga kependidikan honorer.
“Kesejahteraan merupakan hal yang sangat fundamental. Ini juga dapat mempengaruhi kinerja para guru dan tenaga kependidikan honorer agar dapat berperan maksimal menjalankan tugas untuk menciptakan generasi masa depan yang dapat diandalkan di segala bidang,” tandasnya.
(Frangki Wullur)