
BeritaManado.com – Resmi ditugaskan sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mensyukuri dan menegaskan peran partai (PDIP, red) dalam perkembangan dirinya.
Menurut Gubernur Jawa Tengah ini, proses kaderisasi dan diklat (Pendidikan Pelatihan, red) yang diterimanya bukan lahir begitu saja.
“Saya lahir dari partai ini, digembleng oleh partai, dan besar di partai ini, dengan nilai kejuangan partai, semangat (spirit) dan inspirasi dari Bung Karno,” ungkap Ganjar Pranowo, di Istana Batu Tulis, Kamis (21/4/2023).
Ganjar sendiri sebagai kader PDI Perjuangan bukan pertama kalinya mendapat penugasan partai.
Sebelum menjadi gubernur, dirinya pernah ditugaskan sebagai DPR RI selama dua periode dan juga beberapa tugas non publik lainnya.
Menurutnya, sebuah kehormatan bagi dirinya untuk mendapatkan penugasan sebagai kader partai.
“Kami mohon kritik dan saran. Inilah momentum buat kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for All, All for One ,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Prof DR (H C) Megawati Soekarnoputri, melalui sebuah kontemplasi proses panjang, setelah selama ini melihat dan mencermati apa yang menjadi harapan rakyat, dan memohon petunjuk kepada Allah SWT telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan.
“Maka pada Hari Kartini 21 April 2023, sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan yang non diskriminatif, setara, dan dijamin oleh konstitusi negara, pada jam 13.45 (WIB) dengan mengucapkan Bismillah Hirohman Nirohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang sebagai Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden RI dari PDI Perjuangan,” kata Megawati dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke 140 dan diperluas, di Istana Batu Tulis yang disiarkan secara daring lewat channel sosial media.
(jenlywenur)