Ratahan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Selasa (2/12/2014) melakukan sosialisasi sekaligus diskusi terkait peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan.
Lewat forum diskusi dan kerjasama dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polri, aparat pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan bersama seluruh elemen masyarakat dituntut untuk memainkan peran penting dalam upaya pencegahan kejahatan di wilayah masing-masing.
“Satu diantara tugas pokok dan fungsi Kesbangpol yakni membantu kepala daerah dalam menciptakan situasi dan kondisi aman dan kondusif. Hal ini sendiri tentu membutuhkan peran serta dari semua elemen masyarakat,” kata Kaban Kesbangpol Mitra Drs Ventje Tamowangkay MSi mewakili bupati James Sumendap SH.
Pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial lanjut Tamowangkay, ada tiga model dalam menghadapi kejahatan. Yang pertama pencegahan, kedua penanganan dan terakhir penindakan. “Dan pencegahan ini tentu menjadi tanggungjawab semua bukan hanya aparat keamanan,” tegasnya.
Untuk Ia pun berharap, lewat kegiatan tersebut para hukumtua/lurah, camat, serta organisasi dan kelompok masyarakat diharapkan mendapat bekal dan pemahaman memadai soal kerjasama dengan aparat keamanan dalam upaya pencegahan kejahatan.
Hadir selaku pembicara Kapolres Minsel yang diwakili Kabag Ops Kompol Soetrisna dan Dandim 1302 yang diwakili Perwira Penghubung, Mayor Inf Abdon Tampilang. Kegiatan yang dimoderatori Sekretaris Kesbangpol Novry Raco ini juga melibatkan aparat kepolisian dari semua polsek dan Koramil, camat serta hukumtua/lurah se –Mitra. (rulandsandag)