Bitung – Camat dan lurah di Kota Bitung diminta untuk rutin melakukan evaluasi capaian PBB-P2 setiap bulannya. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban ketika memimpin rapat evaluasi PAD dan PBB-P2 Pemkot di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, seluruh camat harus melakukan evalusai bersama para lurah tentang pencampaian PBB-P2 di setiap kelurahan, disamping itu untuk membahas masalah apa saja yang menjadi kendala dalam pencampaian tersebut.
“Sehingga ada laporan secara tertulis ke Dispenda mengenai pencampaian PBB-P2 dan masalah atau kendala yang ada di kelurahan. Nantinya laporan ini akan menjadi bahan evaluasi di tingkat kota dan sesegera mungkin mencari solusi dari masalah tersebut,” kata Lomban.
Dalam rapat evaluasi itu, Lomban memberikan apresiasi kepada SKPD yang telah mencampai PAD hingga 40% dari terget yang harus dicapai karena mampu merealisasikannya dengan pencampaian yang sangat signifikan. Dan meminta penjelasan dari beberapa SKPD yang memiliki pencampaian PAD paling rendah.
Sesuai laporan dari Kadispenda Kota Bitung, Olga Makarau, total PAD Kota Bitung yang tahun ini sebesar Rp57.118.727.376 dan realisasi sampai tanggal 16 Mei 2014 sebesar Rp21.670.255.850 atau 37,94%. Sedangkan untuk PBB-P2 target tahun 2014 sebesar Rp9.000.000.000 dan terealisasi sampai 16 Mei 2014 sebesar Rp1.445.649.092 atau jika di presentasikan sebesar 16,06%.(*/abinenobm)