
MANADO – Meskipun Pemilihan Walikota Manado masih sekitar satu tahun lagi, namun pembincangan seputar siapa figur pasangan calon yang akan tampil serta kemungkinan persaingannya seperti apa, saat ini hangat dibicarakan oleh sebagian warga Manado termasuk kalangan kampus, meskipun pembicaraan masih sebatas tidak resmi.
Dalam berbagai perbincangan yang sempat didengar beritamanado, kalangan kampus, khususnya warga Universitas Sam Ratulangi memperkirakan bakal ada persaingan ketat antara kalangan politisi dan birokrat. Mereka beranggapan calon dari kalangan birokrat akan lebih populer dibanding dengan calon dari kalangan politisi. Mungkin ini ada benarnya setelah melihat keberhasilan pasangan SBY-Budiono dibanding pasangan lainnya yang adalah pimpinan partai politik.
Lalu siapa kalangan birokrat yang diunggulkan itu? Muncul nama Dra Marietha Christina Kuntag MBA (saat ini masih menjabat sebagai asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Utara).
Pengalamannya beberapa kali memegang jabatan penting di pemerintahan daerah ternyata diperhitungkan warga dan menjadi perhatian serta kebanggaan warga kota Manado. Pasalnya menurut mereka kota manado sebaiknya harus dipegang orang-orang yang punya pengalaman birokrasi dan pemerintahan, karena permasalahan kota sangat kompleks dibanding dengan daerah lainnya. Faktor tidak memihak pada kelompok-kelompok tertentu saja menjadi kriteria sangat penting bagi seorang kepala pemerintahan kota. Kriteria ini kata pengamat sangat melekat dengan figur Marietha Kuntag. Latar belakang Katoliknya diyakini akan mampu berlaku adil dengan kelompok agama atau suku manapun. Belum lagi perananya selama ini aktif menjual pariwisata keluar.
Manado sebagai kota jasa dinilai membutuhkan pimpinan daerah yang mampu memanfaatkan itu, termasuk jasa pariwisata. Isteri Ir Gerard Lonan MM ini Mengawali karir birokrat sejak tahun 1979 di Bidang Perdagangan Luar Negeri Kanwil Departemen Perdagangan Provinsi Sulut kemudian menjadi kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, kemudia kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara sebelum akhirnya dipercayakan menjadi Asisten II di Pemerintahan Daerah Propinsi Sulawesi Utara.
Kuntag juga pernah dipercayakan sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Sulut. Selain Kuntag, nama-nama lain yang muncul juga adalah Abdi Buchari (plt Walikota Manado saat ini), Robby Mamuaja (Sekretaris Daerah Propinsi Sulawesi Utara saat ini), Prof.DR. Lucky Sondak, MEc, Dosen Unsrat (mantan Rektor Unsrat), Marhany Pua (anggota DPD).