Manado – Mengobral janji sudah menjadi hal biasa pada tahun menjelang pemilu. Dan janji-janji tersebut sangat beragam dan mampu menghipnotis para pemilih.
Saat ini masyarakat sudah cukup cerdas menanggapi janji-janji Caleg tersebut. Meskipun berbagai cara yang dilakukan Caleg untuk meyakinkan masyarakat bahwa hal itu bukan sekedar janji semata.
“Caleg itu jangan sama deng kacang. Serta so tapilih kong lupa depe kuli. Jangan karena sudah terpilih, lupa dengan masyarakat. Kami berharap, nantinya jangan seperti periode sekarang, saat reses baru datang ke masyarakat,” tutur Eki Meruntu, tokoh masyarakat Kelurahan Tikala Kumaraka ini.
Lanjut dikatakannya, sebagai Caleg seharusnya memberikan pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat. Dengan berkata jujur dan apa adanya. Masyarakat pun jangan sesumbar dengan visi dan misi di tahun politik ini, karena baru sebatas janji.
“Namanya janji, belum tentu akan dilaksanakan. Sebaiknya sebelum memilih, kita harus tau latarbelakang Caleg itu. Agar ketika dipilih dan Caleg andalannya duduk di legislatif, apa yang dijanjikan akan direalisasikan. Sebaliknya, jika masyarakat salah memilih, penyesalan menjadi derita masyarakat,” tuturnya. (leriandokambey)