Airmadidi – Banyaknya keluhan dari masyarakat lingkar tambang terkait perekrutan tenaga kerja, akhirnya membuat Dekab Minut memanggil pihak PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Samudra Mulia Abadi (SMA) guna meminta kejelasan pihak perusahaan tambang emas tersebut.
Pertemuan tersebut dilakukan antara Komisi C bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Minut dan pemerintah desa lingkar tambang, Kamis (10/3/2016) di ruang rapat Tumatenden Dewan Minut.
“Rapat ini kami lakukan berhubung adanya keluhan masyarakat desa lingkar tambang yang ada di Minut. Intinya bagaimana meminimalisir gejolak yang timbul di masyarakat tentang perekrutan tenaga kerja,” ujar Ketua Komisi C Dekab Minut Denny Sompie SE seusai rapat.
Lebih lanjut Sompie mengatakan dengan adanya rapat kerja ini diharapkan agar masyarakat yang sementara mencari pekerjaan yang telah masuki lamaran kerja di perusahaan SMA, bisa mendapatkan kejelasan sehingga tidak berlanjut pada aksi demo di lingkar tambang.
Sementara itu, Ignasius Wantania selaku manager HRD PT SMA mengatakan, tahun ini perusahaannya membuka lamaran untuk posisi 430 tenaga kerja. Sementara yang telah memasukan lamaran kerja ada sekitar 4000-an pelamar.
“Karena itu kami melakukan beberapa tes untuk melihat pelamar mana yang mempunyai skil untuk bekerja di perusahan kami,” ujar Wantania.(Finda Muhtar)